Mentan SYL Dorong Kementan Hadirkan Lebih Banyak Benih Unggul dan Berkualitas
Lombok - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong jajaran Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pertanian (Balitbangtan) yang sudah bertransformasi menjadi Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) untuk menghadirkan lebih banyak lagi benih unggul dan berkualitas. Langkah ini harus dilakukan untuk mendukung peningkatan produktivitas. Hal tersebut disampaikan SYL saat membuka rapat koordinasi Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) di kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Karenanya, kita memerlukan kolaborasi, kekompakan dan kerja lebih dari biasanya. Kita harus optimis dibalik semua krisis pasti ada peluang dan jawaban. Kenapa demikian, karena jawaban dan peluang itu ada di sektor pertanian," ujar SYL, Sabtu (26/11/2022).
Selain benih unggul, SYL juga berharap jajaran Litbang mampu memitigasi dan mengantisipasi kemungkinan adanya faktor penurunan produksi. Mitigasi perlu dilakukan mengingat pertanian adalah sektor dasar bagi kehidupan manusia.
"Dan ini semua perlu idealisme, perlu persaudaraan yang baik di antara kita. Memang tidak mudah, karena itu harus kerja maksimal, kompak dan kolaboratif. Yuk kapan lagi kita berjuang untuk rakyat dan membela negara Indonesia," katanya.
Ke depan, kata SYL, BSIP harus mampu melahirkan lebih banyak lagi varietas unggul berkualitas sehingga Indonesia memiliki kesempatan besar untuk meningkatkan nilai ekspor. Bahkan, lebih dari itu, masyarakat juga bisa melakukan penanaman secara masif di area pekarangan rumah masing-masing.
"Sekali lagi, varietas-varietasnya harus lebih berkualitas. Saya harap satu tahun ke depan kita bisa memperkuat berbagai aspek. Termasuk kebutuhan industri dan ekspor," katanya.
Plt. Kepala BSIP Kementan Prof. Dr. Fadjry Jufry menyampaikan terimakasih atas arahan Mentan SYL terhadap kemajuan litbang pertanian Indonesia sehingga selama ini mampu menjadi corong lahirnya benih unggul dan berkualitas.
"Karena itu kami akan mengawal standarisasi ini. Utamanya terkait peningkatan produksi pertanian Indonesia. Jadi tugas yang akan kita siapkan adalah menyiapkan benih unggul dan memiliki banyak manfaat. Kemudian kami juga akan menjamin benih yang ada di seluruh Indonesia agar memenuhi standar," jelasnya. (Hms/Kementan)